Rabu, 30 Maret 2011

Jenis Kartu Jaringan

Mengenal Jenis-jenis Kartu Jaringan Untuk Koneksi Baik Jaringan Kabel maupun Jaringan Wireless

Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link pada model referensi OSI, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).

Apa saja jenis kartu jaringan yang tersedia dipasaran sekarang ini?

Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.

1. PCI Adapter

PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.


2. USB Adapter

USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless. Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:

1. Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
2. Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
3. Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).


Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll.

3. CardBus /PCMCIA

Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi dipasaran untuk Cardbus kartu LAN 10 Mbps. Sekarang kartu jaringan Cardbus banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless baik dari standard 802.11b/g/n.


4. ExpressCard

Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI. ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).




Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.

Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.

5. PCI Express USB 3.0 Adapter




Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.

Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.

Kabel LAN

Kabel lan merupakan media transmisi Ethernet yang menghubungkan piranti-2 jaringan dalam jaringan komputer anda. Adalah sangat bermanfaat jika anda mengenal lebih baik mengenai kabel lan sebelum anda membuat design jaringan. Design kabel jaringan yang bagus, merupakan unsur pendukung yang membuat jaringan komputer lan anda nantinya mudah dipelihara dan bisa diandalkan. Jadi kabel lan sangat bermanfaat sekali dalam realitas jaringan. Yang berikut adalah jenis-2 kabel lan yang umum dipakai dalam jaringan lan.

Kabel lan coaxial

Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.


Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)

Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.


Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari kabel lan UTP dan STP.

Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.

Standard UTP

1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.

Identifikasi UTP

Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:

1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.

2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.


Meghubungkan piranti

Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.


Fiber optic

Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:

* Jarak lebih jauh
* Jauh lebih mahal
* Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
* Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits


Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:

* Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
* Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.

Konektor optic

Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:


Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.


Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.

Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.


Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.

Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.

Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.

Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk.

Membangun Wireless Network

Susahkah membangun wireless network? Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka yang belum mengerti betul dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar seperti dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign dan dikelola oleh para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan tetapi untuk keperluan jaringan kecil di rumah dan kantor kecil, anda bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.

* Keuntungan jaringan wireless
* Kebutuhan untuk membangun WLAN
* Memilih Kebutuhan Perangkat
* Yang Perlu Diperhatikan
* Setup dan Konfigurasi

Artikel ini diusahakan sedemikian rupa agar bisa difahami oleh mereka yang kurang faham betul dengan jaringan komputer dan digunakan sebagai acuan untuk membangun suatu jaringan wireless dirumah atau kantor kecil. Tentunya tidak akan membahas kompleksitas mendalam sampai ke model jaringan seperti model OSI, tidak.

Keuntungan Jaringan Wireless

Jaringan wireless mempunyai keuntungan yang nyata: tapa kabel, walau sebenarnya ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:

* Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
* Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
* Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
* Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
* Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online

Kebutuhan Untuk Membangun Jaringan Wireless

Seperti dibahas diawal, bahwa artikel ini ditujukan buat mereka yang tidak mempunyai pengalaman praktis dalam hal computer networking atau home users yang ingin membangun jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil atau SOHO. Untuk itulah maka tidak dibahas secara detail masalah background technis yang rumit kecuali sekedar dasar yang memadai untuk membangun suatu jaringan wireless.

Alasan umum dibutuhkannya jaringan (wireless) dirumah adalah salah satunya yang paling mendasar adalah untuk sharing koneksi Internet dari sambungan broadband internet baik DSL ataupun Cable. Jika kita inginkan dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka yang anda perlukan adalah media penghubung agar keduanya bisa saling terhubung yang pada akhirnya bisa saling berkomunikasi.

Infrastructur Fisik Jaringan

Jika hanya ada dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan sebuah kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC adapter (LAN Card) mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda membutuhkan sebuah Switch LAN (dengan 8 atau 24 port) sebagai concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer kepada Switch tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat suatu jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur fisik jaringan LAN pertama – sebuah Switch.

Bagaimana dengan sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem yang tadinya tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat sambungan kabel USB (ke port USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC adapter komputer). Hampir semua modem (Cable atau ADSL) mempunyai port Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan semua komputer terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.

Gambar berikut adalah diagram jaringan LAN infrastcrutur fisik yang menghubungkan semua komputer ke Switch dan begitu juga modem terhubung kepada switch.


Bagaimana dengan jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan / membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip extension jaringan LAN secara wireless adalah dengan menmbahkan sebuah Wireless Access Point. Access point ini berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer (perangkat jaringan) yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada pada jaringan kabel. Dari sini prinsip dasar infrastructure jaringan fisik gabungan sebuah jaringan LAN dan jaringan wireless dengan sambungan internet telah lengkap.

Bagaimana Memilih Perangkat Yang Tepat

Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur / fasilitas modem yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah dia mempunyai fasilitas / fitur firewall atau router, DHCP server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router yang perlu kita beli.

Jika modem yang ada sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall/router dan DHCP server, maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless router mempunyai fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth LAN dan wireless access point.

Jika modem yang dirumah sekarang ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur firewall / router, dan DHCP server, maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access point untuk membuat jaringan wireless anda.

Untuk mengenalinya tentunya dengan membuka buku manual dari modem tersebut. Atau jika tidak ada, anda harus menanyakan ke ISP anda atau mencari informasinya di Internet setelah mengetahui type dari modem tersebut.

Setelah anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless router, tentunya peerlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana sepsifikasi teknisnya. Jika anda mempunyai budget memadai, maka saya sarankan untuk membeli wireless access point / router dengan fitur technology yang paling bagus yang ada dipasaran. Hal ini akan melindungi investasi anda di masa depan. Apa saja sepecifikasi yang perlu diperhatikan?

1. Wireless Standard: standard wireless yang paling gress saat ini adalah draft 802.11n atau lebih dikenal dengan wireless –n yang merupakan technology masa depan yang belum diratifikasi secara final. Akan tetapi semua pabrikan jaringan telah mengadopsi teknologi masa depan ini.
2. Dual-band: perangkat anda support dual frequency band yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang selectable maupun yang simultaneous. Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk streaming video dan juga gaming
3. Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan wireless paling baru. Semua perangkat wireless dengan standard Wireless –n akan support standard WPA/WPA2 ini, walaupun banyak juga jenis wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
4. Technology antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa yang bisa memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat.

Banyak sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan keempat fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan kualitas yang bakal anda dapatkan.

Jika anda mempunyai perangkat adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless –b/g, apakah akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless –n? Hampir semua AP/ router dengan standard wireless –n menjamin backward compatible dengan standard wireless dibawahnya (wireless –b/g) dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n.

Yang Perlu Diperhatikan

Sinyal gelombang radio dalam merambat lewat udara tentunya akan terhalang oleh beberapa halangan seperti tembok, pohon, atau benda penghalang lainnya yang tentunya akan mengurangi atau mempengaruhi tingkat penerimaan disisi penerima. Usahakan meletakkan wireless router / AP anda pada area dimana dengan tingkat penghalang yang minim antara router dan penerima (computer). Usahakan segaris lurus dengan AP/router untuk mendapatkan koneksi yang optimal. Metal, aluminium, kaca, tembok akan mempunyai efek negative terhadap kualitas sinyal wireless. Belum lagi gelombang interferensi dari genset, microwave oven, dll juga berpengaruh pada gelombang 2.4 GHz. Lihat juga pertimbangan instalasi wireless.

Konfigurasi dan Setup

Sebelumnya kita perlu mengenali terlebih dahulu port-port apa saja dari modem anda. Berikut adalah gambar sebuah modem DSL yang umum di pasaran.




Port USB biasa digunakan untuk koneksi langsung dari modem ke satu komputer. akan tetapi untuk kebutuhan membangun jaringan wireless anda, maka anda tidak memerlukan port USB ini. Yang anda butuhkan adalah port Ethernet RJ-45 yang akan dikoneksikan kepada wireless AP atau router anda pada port dengan label WAN (atau WLAN port, atau Internet). Port RJ-45 ini juga bisa anda koneksikan langsung ke sebuah Switch jika anda tidak ingin menggunakan jaringan wireless.

Sementara port RJ-11 adalah port dimana anda hubungkan ke line telpon. Biasanya fihak Telkom memberi anda splitter yang memecah line telpon anda menjadi dua, satu kabel ke modem dan satu kabel lagi ke handset telpon anda. Keduanya bisa berjalan tanpa saling mengganggu karena DSL internet dan voice Telpon menggunakan frequensi yang berbeda.

Gambar berikut menunjukkan bagaimana anda menghubungkan port-port tersebut kepada wireless AP atau wireless router anda. Dari modem ke wireless router anda harus menggunakan kabel jaringan jenis cross cable atau pastinya adalah kabel bawaan dari modem tersebut yang memang jenis cross.


Akan tetapi ada sedikit perbedaan cara melakukan koneksi dari adapter wireless di komputer anda tergantung fitur dari wireless router anda, ada wireless router yang menggunakan wizard untuk koneksi ke router dengan menggunakan fitur security yang didukungnya yang biasanya disebut sebagai Wi-Fi Protected Setup (WPS).

Jika system keamanan dari router tidak diaktifkan maka biasanya anda hanya memerlukan searching nama jaringan wireless (SSID name) dari komputer anda dan jika sudah mengenali jaringan wireless yang ada dengan nama SSID yang ada, anda sudah bisa terhubung kepada jaringan tersebut secara automatis dan anda sudah terhubung langsung.

Akan tetapi jika system keamanan sudah di setup menggunakan wireless security WPA atau WEP , maka anda harus memasukkan account sebagai authenticasi beserta passwordnya. Kedua sisi antara komputer dan wireless router harus sama setting untuk WPA ataupun WEP nya. Selebihnya anda sudah bisa melakukan koneksi dan bisa berbagi internet, file, documents, digital media dan juga printer bahkan anda bisa melakukan game online bersama-sama.

Selasa, 22 Maret 2011

Lembar 2

2. Pembuatan strigh kabel
Alat-alat yang diperlukan :
- Switch
- Crimping tool
- Cabel tester
- UTP cabel
- RJ 45
Straight kabel : untuk menghubungkan PC dengan hub atau switch.
Ujung 1 dan ujung 2 warna kabel dan susunannyanya sama yaitu
1 2
PO PO
O O
PH PH
B B
PB PB
H H
PC PC
C C

Pertama-tama kita tentukan dulu panjang kabel yang di butuhkan berapa panjangkah jarak antara hub dan computer?
Selanjutnya kabel UTP di potong dengan menggunakan tang crimping lalu warna kabelnya susun dengan susunan seperti diatas antara ujung 1 dan ujung 2 susunan warnanya sama persis, cara memasukan kabel ke RJ 45 yang ada tonjolan untuk penguncinya mesti di bawah dan pengurutan kabelnya dari kiri ke kanan sesudah itu digencet( crimping ) pake tang crimping hingga berbunyi klik, apabila kedua ujung kabel sudah dipasang RJ 45 nya maka kita tes menggunakan alat taster apakah nyala atau tidak, apabila benar nyalanya berurutan dari atas nyampe bawah secara berurutan. Lalu kita masukan kabel tersebut ke socket hub dan komputernya apabila di hub lampunya nyala berarti sudah benar.
Apabila sudah tersambung lakukan dengan tes koneksi jaringan tersebut dan jangan lupa antara computer 1 dan computer 2 harus memakai IP address berbeda kemudian tes dengan cara masuk ke komenpromp – cmd – lalu ketikan ping spasi alamat tujuan spasi -t lalu enter.
3.

Senin, 21 Maret 2011

analisis jaringan di warnet

Analisis Jaringan
Warnet
(Andi Herlianto,A2.0700380)

A. Latar Belakang

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Warung internet atau yang lebih dikenal dengan subutan warnet, diakui telah memberi warna tersendiri dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Dengan hampir lebih dari dua ribu warnet yang rata-rata didirikan di tengah krisis ekonomi beberapa tahun terakhir, pengaruhnya di dunia bisnis telekomunikasi dan dunia usaha Indonesia begitu signifikan.
Peranan warnet menjadi begitu penting dalam upaya penetrasi internet Indonesia mengingat 60%-70% pengguna mengakses internet dari warnet. Oleh karena itu, kehadiran jaringan komputer dalam warnet sangatlah bermanfaat untuk menghadapi tantangan tersebut karena fungsi dari jaringan ini adalah untuk mengintegrasikan data sehingga dapat diolah dengan cepat untuk kemudian didistribusikan dengan memanfaatkan jaringan komputer secara lokal (local area networking).
Ada beberapa jaringan internet antara jaringan lokal warnet dengan penyedia layanan bandwidth, diantaranya menggunakan modem ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang secara wired terhubung dengan jaringan server ISP (internet service provider), dan yang secara wireless menggunakan router dan anterna grid yang akan secara langsung mengarah ke BTS (Based Teritorial Service) server ISP. Belakangan ini banyak warung telekomunikasi (wartel) yang mengubah layanannya 3 menjadi warnet, maka untuk memenuhi kebutuhan itu, Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi memberikan inisiatif dengan menambah layanan untuk akses data dengan menggunakan modem ADSL yang sudah dapat terhubung dengan jaringan lama (jaringan telepon).

B. Desain Infrastruktur

C. Peralatan Hardware Dan Software
• Hardware
Hardware atau peralatan-peralatan yang digunakan pada warnet Nizer ini antara lain:

1. Pc server 1 unit
2. Pc client 6 unit
3. Modem ADSL 1 unit
5 Switch 1 unit
6. Perangkat wireless 1 unit
7. Stabillizer 1 unit
8. UPS 1 unit
9. Printer 1 unit
10. Audio 1 set


• Peralatan yang butuhkan
Jaringan yang kita bangun merupakan jaringan dengan kabel, mungkin ditutorial berikutnya saya akan menulis tentang jaringan tanpa kabel. selain 2 atau lebih komputer, peralatan yang Anda butuhkan untuk membuat jaringan komputer sederhana dengan media kabel antara lain:
 Tang crimping.
 Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
 Connector RJ-45, minimal 4 buah.
 Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port, 8 port, dst).
 NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan.
Bilamana warnet ini terjadi penambahan client maka hardware yang dipelukan adalah menyediakan hub atau switch yang lebih banyak port soketnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh warnet tersebut. Kemudian untuk wireless di warnet ini hanya sebagai sarana untuk penggunaan kapan saja bilamana user membawa note book atau ponsel lainnya yang terdapat fasilitas layanan wifi, namun tidak semudah user lain mudah bisa masuk begitu saja kedalam jaringan ini karena terdapat security password dengan random password karena takut terjadi pencurian bandwidth atau pencurian data lainnya.
• Software
Untuk Operating system (OS) yang digunakan seluruhnya menggunakan windows xp service pack 2 baik server maupun client kemudian menggunakan billing explorer serta menggunakan deepfreez.

D. Konfigurasi
• Konfigurasi alamat IP (Internet Protokol)
Setelah Anda menghubungkan seluruh komputer ke switch dengan kabel, Anda perlu memberikan alamat IP pada tiap-tiap komputer agar dapat saling berkomunikasi atau berada dalam jaringan lokal (Local Area Network, disingkat LAN). IP harus unik atau tidak boleh ada alamat IP yang sama dalam satu jaringan.
Untuk memberikan alamat IP pada NIC komputer, melalui Start > Control Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon NIC, kemudian klik Properties. Setelah muncul window Local Area Connection Properties arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties (seperti terlihat pada gambar dibawah). Arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”, Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.0.2 (terserah Anda) dan baris Subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, Anda belum memerlukannya saat ini. Setelah itu klik tombol OK.
Dari gambar window IP properties terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection Properties. Tunggu prosesnya selesai, pada Windows XP biasanya tidak diperlukan merestart komputer jika mengubah alamat IP, sedang pada keluarga Windows 9x biasanya Anda diminta merestart komputer. Anda aka melihat gambar komputer kecil pada taskbar di pojok kanan bawah (seperti gambar dibawah), gambar tersebut merupakan indikator proses mengirim dan menerima data oleh komputer. Gambar indikator NIC, indikator menyala saat terjadi proses kirim dan terima data.

• Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
12. Setting tab setup seperti dibawa ini :
13. Internet Setup
• Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
• Optional Setting
• Router Name : WRT54G (default)
• Host Name : (kosong)
• Domain Name : (kosong)
• MTU : Auto (default)
• Network Setup
• Router IP :
• Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
• Subnet Mask : 255.255.255.0
• Network Address Server Setting
• DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing masing Host secara otomatis)
• Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
• Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
• Client Lease Time : 0 (default)
• Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
• WINS : 0.0.0.0 (default)
• Time Setting
• Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
• Klik Save Settings
14. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
• Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
• Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
• Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
• Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)
15. Klik Save Settings

• Instalasi NIC pada komputer
Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang lebih ahli. Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard. Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer, jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil. Installah driver NIC yang dibutuhkan.
Setelah proses instalasi driver, buka System properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau melalui Start > Control Panel > System Gambar ikon System pada window Control Panel. Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan (seperti terlihat pada gambar dibawah), klik Switch to Classic View. Gambar navigasi di sisi kanan pada window Control Panel. Setelah window System Properties muncul, Klik pada tab kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.
Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya, Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama.
Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel UTP yang dikonfigurasi secara stragiht (bukan yang dikonfigurasi secara crossover, saya tidak akan menjelaskannya). Urutkan kabel kecil (urutan warna bebas) hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama. Kabel kabel kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkan ke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masingmasing kabel di kedua sisi sudah sama.
Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke dalam RJ-45. Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-45 berarti pemasangan masih salah.
Jika Anda mempunyai tester untuk kabel jaringan, Anda bisa mengecek apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika Anda tidak memiliki tester, Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC.
Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada komputer belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda, kemudian pilih Enable

• Menghubungkan komputer ke switch
Tahap ini sangat mudah, kabel UTP yang sudah dipasangi connector RJ-45, satu sisi Anda masukkan ke port RJ-45 pada switch (biasanya bunyi klik jika terpasang dengan benar), dan sisi lainnya Anda masukkan ke port RJ-45 pada NIC yang telah terpasang di komputer. Jika switch dan komputer sudah dinyalakan, Anda akan melihat lampu indikator pada switch atau NIC pada komputer menyala.

ping

ping adalah
Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
"PING" adalah salah satu command windows under DOS yang kita pakai sehari hari untuk check komputer sudah terkoneksikan atau belum.. tapi ternyata pinger itu kadang bisa untuk check OS yang kita pakai salah satunya seperti berikut ini:
Begini cara untuk mengetahui system yang dipakai oleh IP address target :
Lihat ping reply yang ada:
Linux OS (TTL=64) or a Switch
Windows OS (TTL=128)
Windows OS (TTL=127)
ping di ibaratkan Angkutan Umum(Bus Way,Kereta Api, Pesawat Terbang).
Ping itu seperti “angkutan Umum”. Angkutan umum tersebut akan menjemput artikel atau postingan terbaru kita dan mengantarkannya kerumah (database) google, yahoo, bing, ask dan search engine lainnya. Kalo angkutan umum kita kebanyakan “Ngetem/mangkal”. Lain dengan Angkutan umum yang satu ini. Hebatnya angkutan umum (ping) mengantarkan artikel atau posting anda hanya dalam waktu 40 detik saja. Angkutan umum yang Super kilat, diindonesia ada gak ya
Nah, manfaat dan fungsi dari ping adalah dengan waktu yang singkat tersebut maka artikel atau posting yang baru saja kita tulis akan langsung terbaca oleh om google DKK(dan kawannya